Langsung ke konten utama

"Suka Duka UMAR BAKRI"





Huft....

Lelahnya setelah 2 hari kerjaan ku cuma melototi angka demi angka, edit meng 'edit, di pelototin lagi, salah, edit lagi, huah.... jenuhnya... pengin nyebur ke kolam nenekku di kampung, mengademkan diri. ngolah nilai dan mengisi raport siswa adalah pekerjaan paling membosankan di dunia itu kesimpulanku setelah 2 hari ini tersiksa dengan semua aktifitas yang berhubungan dengan raport siswa, setelah hampir satu bulan ini, berkoar-koar meminta data siswa (nb: kata kepsek ngisi raport tidak ada boleh kesalahan sedikitpun baik penulisan nilai siswa maupun input data siswa) ya data diri, photo copy ijazah, biodata siswa, en nyang paling penting adalah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional di sekolah tempatku mengabdi punya aturan penting raport tidak akan di tanda tangani kepsek jika NISN tidak dilampirkan jadi kesimpulannya NISN ini Penting Sekali, kawan), hampir di pastikan dan tidak meleset dari dugaanku, data yang ku minta selalu saja lupa di bawa, ya hilang lah, ya lupa lah ya inilah, ya itulah, hem.. semakin hari tensi kesabaranku semakin menurun, dan parahnya lagi hingga hari ini, hari pengisian data pun masih banyak siswa yang belum mengumpulkan datanya.

Makin melotot aja melihat angka-angka itu, berharap ia merasakan rasa "sesak" ku... tapi segera ku sadari jika ku tak mencintai dan menikmati semua tugasku, maka apapun yang ku kerjakan akan terasa berat dan yang pasti aku akan selalu tersiksa, itu hasil dari setiap episode mario teguh di TV tak pernah terlewatkan, sedikit kalimat mario teguh mempengaruhiku, dan yang pasti sedikit termotivasi.

well... mari kita mulai lagi.. apa yang menjadi kesulitanku (saat ini aku berada di tumpukan raport, data siswa, segenap yang berhubungan dengan raport dah, dan dengan kondisi rumahku yang mirip kapal pecah) aku mencoba merapikan berkas-berkasku terlebih dahulu, ku urutkan datasiswa sesuai dengan peringkatnya, akhirnya ketahuan beberapa siswa yang tidak punya NISN, aku mengurutkan nama mereka dan mulai mengetikan nama-nama tersebut di akun pencari gugel al hasil ketemu deh, masalah pertama terjawab, masalah ke dua data siswa yang kurang lengkap, aku membongkar semua surat perjanjian siswa saat pertama kali menginjakkan kaki di kelasku, alhamdulillah ketemu juga, masalah ketiga yang ku butuhkan adalah konsentrasi...

aku me refreskan diri terlebih dulu, senyum-senyum dulu (baca blognya nguping jakarta), nulis dan merevisi blogku yang pingki girl, setelah yakin bisa menulis dengan tenang, aku memulai aktifitas menulis raportku kembali... huah succes... aku bisa menulis tanpa tip ek sebanyak 7 raport, senyum puas dan perasaan lega telah bisa memenage diri sendiri, senyum bahagia karena sudah menemukan solusi menaklukan rasa jenuh dan bosanku, senyum pahit karena masih 25 raport lagi yang harus di isi.

hiyyaaaa..... "SEMANGAT BU GURU.... teruskan perjuangan Abu Rizal Bakri eh salah UMAR BAKRI"

****di tulis untuk mengenang semangat umar bakri, kalo ada yang baca tulisan ini, cuma untuk berbagi suka duka sebagai seorang umar bakri sejati, jika tak ada unsur mendidik dari tulisan ini, jangan di hiraukan, anggap aja lagi baca gosip selebritis di broadcast.. he he****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulitnya masa-masa Awal pernikahan.... ^_^

Rasulullah bersabda, “Aku tidak mencintai dunia dan tidak mengharap apapun darinya. Aku tinggal di dunia ini hanya seperti seorang pengelana yang berteduh sebentar di bawah pohon untuk  beristirahat, lalu pergi meninggalkannya.“  aku juga pernah mendengar bahwa "Sesungguhnya hari ini adalah hari pemberian Allah, tidaklah pantas untuk di isi dengan kelalaian dan kemaksiatan.  Sejenak aktifitas terhenti aku termenung, membaca daftar mimpi-mimpi yang ingin ku raih, disetiap pertambahan umurku.  Berangkat dari pemahamanku tentang waktu, yap... aku tipe orang yang suka sekali merencanakan hidup, dengan begitu aku merasa punya target dan arah yang jelas untuk hidupku, walaupun ku tahu tak semua mimpi-mimpi itu bisa kuraih dengan mudah, tapi mengutip kata arai (sang pemimpi, andrea hirata) "bermimpilah maka tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu." Aku optimis hidupku akan penuh dengan kebaikan dan penaklukan. Menurut daftar mimpiku tahun ini, aku akan melesat jauh meninggalkan kerama

Resep Nastar kualitas premium, lumer dan wangi di Jerman dilengkapi bahan dalam bahasa Jerman secara lengkap

Membuat Nastar di Jerman yang super lembut, enak, kualitas premium  (tanpa butter Wisjman) mengunakan bahan-bahan yang terdapat di Eropa Halo ibu ibu sholihah, bagaimana puasanya? Semoga masih semangat mengejar pahala Romadhon ya, kali ini saya mau berbagi kebahagiaan he he, aaappppaaah? Ya saya baru saja berhasil membuat nastar premium yang banyak terdapat di Indonesia, betul banget yang baunya wangi, lembut dan nastarnya pecah banget di mulut. Hayoo bantu beri applause… oke cukup cukup.. Terima kasih terima kasih. Ini adalah sebuah prestasi besar pertama seumur saya menjabat sebagai istri, biasanya kalo kepengen beli aja ha ha, ketimbang capek ya khan? Lah sekarang… ne ne ne… hidup di Jerman ga sama seperti hidup di Indonesia say, semua tinggal klik keluar dah menu dengan berbagai harga, tinggal kantong aja yang menyesuaikan. Kalo di jerman emang ga bisa beli ya? Bisa dong… tapii mahalnya bikin ga jadi beli.  Pada awalnya saya sudah berusaha searching resep dan bahan kue kering lalu

Ketakutan saat memutuskan resign part 2

Do you agree or disagree? Itu terserah ya.. setiap org punya journeynya masing masing, aku hanya sharing sebatas apa yang aku rasakan dan aku alami setelah resign, masa adaptasi dari ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga. Pict from instagram adkkrt. Jangan mudah mengambil kesimpulan dari cerita orang, karena rel yang kita lewati dengan rel yang orang lewati sangatlah berbeda.  Jangan pula habis baca satu sumber langsung memutuskan resign lalu malah memunculkan masalah baru lainnya. Aku pernah dengar, seorang yang bekerja di instansi riba, lalu karena mendapat ilmu tentang riba, dia langsung keluar dan memilih bisnis, bisa ditebak langsung bankrut karena ilmunya belum cukup,  akhirnya semua berantakan, harapannya setelah resign memperoleh rezeki halal yang cukup, ujungnya malah balik lagi ke instansi yang sama. Ini kejadian nyata loh. Please.. jangan bilang itu mah dia aja, kalo udah milih jalan Allah, Allah akan bantu! ya bener Allah pasti bantu, tapi ga semua proses orang lain bisa kit