Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Aroma Kopi, Rindu dan Kenangan

Puisi kopi AAA Kala aroma kopi AAA terasa begitu lekat menggoda Ku geledah isi lemari dapur hingga ke sudut sudut tak terkira. Hingga akhirnya aku bisa berteriak dengan sedikit bahagia Aha, bintang kejora! Alhamdulillah, masih ada rupanya sisa kopi AAA yang ku hemat hemat pemakaiannya sedemikian rupa. Kuputuskan untuk pemakaian kopi AAA nan limited edition di tanah Eropa ini, hanya ku seduh saat aku sedang kangen akan kampung halaman nan jauh di mata, saat aroma, suasana dan suara gemerisik mesjid menjelang subuh begitu nyata di kepala, saat rasa rindu akan kampung itu tak bisa meruap begitu sahaja..  Bagiku kopi AAA adalah part of Jambi yang membersamaiku di tanah Eropa yang dingin ini, kala hati merasa sedingin pucuk pucuk tanamanku yang merana sudah, sebab diserbu aroma musim dingin. Menggelatuk tulang. Mungkin kehilangan tanaman-tanaman tercinta ini bisa menjadi alibi hatiku yang tiba tiba menghiba, Dan kopi AAA adalah puncak dari kerinduan akan kampung yang hangat dan segenap ...