Langsung ke konten utama

Postingan

Ketakutan saat memutuskan resign part 2

Do you agree or disagree? Itu terserah ya.. setiap org punya journeynya masing masing, aku hanya sharing sebatas apa yang aku rasakan dan aku alami setelah resign, masa adaptasi dari ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga. Pict from instagram adkkrt. Jangan mudah mengambil kesimpulan dari cerita orang, karena rel yang kita lewati dengan rel yang orang lewati sangatlah berbeda.  Jangan pula habis baca satu sumber langsung memutuskan resign lalu malah memunculkan masalah baru lainnya. Aku pernah dengar, seorang yang bekerja di instansi riba, lalu karena mendapat ilmu tentang riba, dia langsung keluar dan memilih bisnis, bisa ditebak langsung bankrut karena ilmunya belum cukup,  akhirnya semua berantakan, harapannya setelah resign memperoleh rezeki halal yang cukup, ujungnya malah balik lagi ke instansi yang sama. Ini kejadian nyata loh. Please.. jangan bilang itu mah dia aja, kalo udah milih jalan Allah, Allah akan bantu! ya bener Allah pasti bantu, tapi ga semua proses orang lain bisa kit
Postingan terbaru

Ketakutan saat Memutuskan Resign dari Pekerjaan part 1

Pict. From instagram adkkrt "Setiap orang selalu punya mimpi, cita-cita dan harapan. Aku juga begitu. Cita-citaku sejak kecil hanya ingin menjadi guru" (Dayang astuti, pensiunan guru IPS) Ketakutan saya dulu saat membayangkan resign dari pekerjaan adalah 1. Merasa penghasilan akan berkurang. Ku pikir hanya dengan mengharapkan uang dari suami, pasti akan sangat tidak nyaman, saya orang yang mandiri secara finansial , mau beli apa apa biasa pakai uang sendiri. saya terbiasa mengatur volume keuangan sendiri. Kapan harus nge-gas nge-rem pengeluaran tanpa harus sharing ke suami. 2. Merasa akan menjadi "beban" bagi suami. Sehingga suami akan cenderung "merendahkan" istri karena apa-apa minta, dikit-dikit beliin ini dong. 3. Aku pasti mati gaya dirumah, ga ngapa ngapain, bikin mumet dan pasti boring abis. Hi hi itu ketakutan saya dulu saat memutuskan resign. Ada yang sama? Terbukti atau tidak? sabar.. yok lanjut! Dua belas tahun menjadi guru di sekolah swasta

Tips dan trik Liburan Nyaman Membawa Anak-Anak Saat Pandemi

Musim panas tahun ini kami memutuskan untuk pergi liburan ke Hamburg, yeaay... Senang sekali. Akhirnya setelah hampir setahun di Jerman ga bisa kemana-mana, efek Lockdown. Berhubung angka Covid-19 menurun di Jerman. Nah... Sekarang adalah waktu terbaik untuk pergi liburan.     wahana permainan dan Bianglala, Hamburg-Jerman 2021 Kami bergerak menuju selatan dari tempat kami tinggal. Yup... Kami tinggal di Göttingen. Kota yang hampir setengah dari penduduknya adalah mahasiswa, penduduk lokal sangat ramah dan hidup berdampingan dengan damai dengan para pendatang dari Negara manapun, ku duga mereka sudah terbiasa hidup dengan para pendatang, ada yang statusnya imigran karena korban perang seperti negara Suriah.  konon, Jerman memang sangat ramah dengan negara-negara Timur Tengah, mungkin karena histori masa lalu mereka sesama Blok Timur. Ini hanya sangkaan aku saja sih. Skip aja he he. Kereta Api Metronom, Hamburg-Jerman. 2021 Liburan dadakan yang kami lakukan bukan semata-mata tanpa plan

Membuat pizza enak, murah, cocok di lidah orang Indonesia dan Anti Gagal (bahan-bahan yang digunakan dalam bahasa Jerman)

Pagi.. Entah bagaimana caranya supaya sarapan pagi bisa lebih variatif, bosan banget tiap hari makan roti tawar dengan olesan marmalade, atau nuttela, atau nasi goreng. Aku yang tinggal di Jerman ini, tentu lebih pusing sedikit, sepertinya budaya Jajan dan beli sarapan pagi sudah lama aku tinggalkan, semua makanan yang di inginkan harus dibuat sendiri. Ada banyak faktor untuk tidak membeli Jajan, pertama faktor kehalalan, kedua faktor mahal, ketiga rasa yang kadang tidak  sesuai dengan lidah orang Asia. Terpaksa jadi berguru dengan cookpad dan youtube, lalu menyesuaikan dengan ingredient yang ada. Berkali-kali gagal, berkali-kali buang adonan, berkali-kali juga harus mencoba, akhirnya aku menemukan resep yang pas, cepat dibuat, bahannya simpel, dan enak. Sekarang aku mau membagi resep pizza anti gagal dan membuat dough pizza tanpa harus lama, hanya 10 menit bisa membuat pizza tuna mehl, cocok untuk sarapan pagi yang super buru buru. Mari kita coba! Bahan-bahan (ingredient) dought pizza

Uang Baru yang Sempat Viral Menggunakan Sentuhan modern dan Sulit dipalsukan

Halo teman-teman,  Pernah dengar tentang UPK 75 belum? Oke saya kasih clue sedikit ya, setuju! Tahun 2020 silam, teman-teman di media sosial pada heboh ya meng- update foto uang Rp 75.000; beberapa teman dekat saya pun melakukannya, tapi pada saat itu saya tidak tertarik untuk mengulas lebih lanjut, karena apa? Saya hanya menganggap sesuatu yang viral itu tidak harus latah untuk diikuti. Yap udah bisa menebak ya, saya sedang membicarakan apa? Ya benar saya sedang membicarakan  uang yang diproduksi khusus oleh pemerintah untuk memperingati (commemorative) peringatan kemerdekaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia yang kemudian disingkat menjadi UPK 75. Sebagai masyarakat awam, saat itu saya memang mencari tahu sedikit informasi, mengapa pemerintah mengeluarkan uang tersebut, hanya membaca sekilas saya mengambil kesimpulan bahwa uang 75 ribu rupiah yang dikeluarkan pemerintah tersebut (lebih) untuk tujuan koleksi. Alasan saya juga diperkuat setelah melihat perilaku teman-teman yang berhasil